RSS

Gedung Merdeka - Malam Hari

Gedung Merdeka....

Gedung yang terletak di Jalan Asia Afrika Nomor 65 Bandung ini, dibangun pertama kali pada tahun 1895 sebagai tempat berkumpulnya orang-orang Eropa, terutama Belanda, yang tinggal di Bandung dan sekitarnya.

Bisa dibilang gedung ini adalah gedung paling bersejarah di kota Bandung, bahkan gaungnya bisa melintas sampai ke Afrika. Klo ente ke Afrika, coba tanya deh tentang Bandung, pasti mereka kenal dibanding Jakarta sekali pun. Dan tempat di Bandung yang paling mereka tau adalah Gedung Merdeka, tempat diselenggarakannya KTT Asi- Afrika tahun 1955.

Sekarang gedung ini menjadi tempat favorit kawula muda Bandung untuk nongkrong ato sekedar kumpul bareng, terutama di malam hari.

Nah, karna info ini pula, langkah saya berhenti di tempat ini untuk merasakan suasana Gedung bersejarah ini di malam hari. Untungnya saya ga sendirian, ada seorang gadis cantik yang dengan setia menemani langkah saya. :)

Heum... suasana yang saya tangkap ketika datang adalah nuansa klasik yang begitu kental, saya dapat membayangkan suasana Gedung ini di masa lalu, pasti elegan banget.

Saya coba tangkap nuansa tersebut dengan camera handphone yang dipinjem dadakan dari 'my honey'. Dan ternyata bukan cuma saya yang mengabadikan moment ini, masih ada sekitar 7-8 orang yang melakukan hal serupa secara bergerombol. Bahkan, 2 orang diantaranya adalah Fotografer profesional, ini saya simpulkan dari perlengkapan yang dibawa plus modelnya.

Memang suasana disini sangat cocok untuk diabadikan secara eksklusif, bikin saya makin mencintai kota ini.

Anda ingin merasakannya juga...?
Sok atuh...!!! dateng ke tempat ini nanti malem !

Tapi saran sayah jangan dateng malam minggu yah.... Rame banget...! bukannya suasana elegant yang didapet, malah rame teu puguh... Hehehe..

Mangga ah...
Salam Ngukur Bandung...!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kedai Teko - Ciumbuleuit




Kedai Teko....
Heum... nama kedai yang cukup menarik dan bikin penasaran untuk didatangi....

Emang nggak mudah nemuin kedai yang satu ini, karena memang letaknya agak masuk ke daerah perumahan, juga tidak ada plang khusus yang cukup besar sebagai penanda. Saya cuma melihat papan seperti batu nisan yang memampang jam buka dan tutup kedai ini... nah dibawahnya baru ada kata 'Kedai Teko', tapi tidak kontras sehingga cenderung tertutup dengan jam buka-tutupnya tadi.

Heum... Begitu saya masuk kedai ini... suasananya terasa sangat hommy bgt dan nyaman, mungkin karena penataannya yang dibuat sederhana banget yaitu menggunakan halaman rumah yang dikelilingi oleh tanaman hias dan pohon-pohon yang cukup rindang. Furniture yang digunakan pun bener2x rumahan 'pisan' dengan pernak-pernik yang unik dan sedikit klasik membuat pengunjung bener2x ngerasa minum teh di teras rumah sendiri, pokonya ada nilai lain lah klo nyoba kedai ini.

Menu andalan kedai ini adalah teh... Maklum dari beberapa sumber yang saya dapet, pemilik kedai ini adalah seorang penggemar teh. Bahkan, beliau sampai rela mencari tahu sejarah teh-teh terkenal kemudian membuat teh dengan resepnya sendiri. Tak heran terdapat beberapa jenis teh yang ditawarkan oleh kedai ini.

Nah... yang jadi menu teh favorit di kedai ini adalah Chi Tea atau Masala Chai (Indian spices tea). Teh ini dibuat dari racikan jahe dan kayumanis, sangat nyaman di tenggorokan dengan sensasi hangat sangat cocok dengan suasana Bandung yang sedikit dingin. Apalagi bila ditemani dengan poffertjes, salah satu cemilan favorit di tempat ini. Hal lain yang istimewa, sesuai dengan namanya, semua hidangan teh disajikan dalam teko-teko yang berbeda sesuai dengan jenis teh. Unik pisan ...!!!

Tapi berhubung ketika saya dateng ga bw duit seabreg... saya memesan jenis teh original yaitu Jasmine Tea dan Rose Tea. Hmm... rasanya cukup khas, beda dengan Jasmine tea yang pernah saya coba di daerah Lembang. Enak..!!! Rose Tea-nya juga cukup yummy, agak sepat (bagi penggemar teh justru ini rasa khas teh-nya) namun tetap renyah... Enak lah...!!

Selain teh, masih ada menu lain yang gak kalah enak, diantaranya kopi, pasta, ravioli, sandwich, bahkan nasi goreng pun ada. Menurut 'si someone'-nya saya sih nasi gorengnya enak, tpi berhubung 'pedas', saya mah ga kepikiran rasanya,  saya malah sibuk ngedinginin lidah yang kepanasan... hehehe....



Tapi yang pasti, suasananya itu lho... yang susah didapet di tempat laen. Suasananya nyaman, sejuk dan cenderung sepi, apalagi klo udah menjelang malam, romantis..., bikin sayah betah lama-lama di sini deh. 

Satu hal lagi..., pengunjung di kedai ini rata-rata adalah pelanggan tetap, karena pemilik ga pernah melakukan promosi. Saya aja tau tempat ini dari dari temen2x yang memang hobby keluyuran di kota Bandung.

Bila anda hendak berkunjung ke tempat ini, anda arahkan kendaraan anda ke arah ciumbuleuit. Letaknya agak ke atas setelah Kampus Universitas Parahyangan. Sebelum Kompleks de Bale, ambil jalan kecil ke arah kiri. Untuk lebih lengkapnya liat aja peta di bawah.

Nah... sekarang tinggal anda yang nyoba suasana kedai ini....

Salam ngukur bandung...!


Kedai Teko
Jam Buka :
Senin-Kamis     : 09’00 am – 09’00 pm
Jum'at-Minggu  : 09’00 am – 11’00 pm
Lokasi : Jl. Neglasari No. 4, Ciumbuleuit – Bandung


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS